Blogroll


ShoutMix chat widget
rikonindo. Diberdayakan oleh Blogger.

Apa Itu XML?


XML (eXtended Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb). Jika demikian, Lalu digunakan untuk apa dokumen XML ini?
XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti.
Perbedaan antara XML dan HTML
Perlu di ingat bahwa:

XML bukan merupakan pengganti HTML.
XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:
XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.

HTML adalah tentang menampilkan informasi, sedangkan XML adalah membawa informasi tentang.

Keuntungan XML

- Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
- Memungkinkan pemrograman yang lebih baik:
maka dibuat suatu software pengolah
XML

- Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
- Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
- Plain Text dan platform independent
- Untuk pertukaran data

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

Sejauh mana perkembangannya?XML menjadi dasar dari beberapa bahasa markup yang telah sedang berkembang sampai saat ini, seperti: XHTML (perbaikan dari HTML), VoiceXML (bahasa untuk aplikasi suara, telepon), XForms (form pada web yang dapat digunakan pada berbagai macam jenis browser, seperti: desktop, PDA , handphone, kertas), XPath, XPointer, XSL dan XSLT (transformasi dan presentasi XML).



Sumber: http://agenilmu.blogspot.com/2009/04/pengertian-singkat-xml.html

XML (eXtended Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb). Jika demikian, Lalu digunakan untuk apa dokumen XML ini?
XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti.
Perbedaan antara XML dan HTML
Perlu di ingat bahwa:

XML bukan merupakan pengganti HTML.
XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:
XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.

HTML adalah tentang menampilkan informasi, sedangkan XML adalah membawa informasi tentang.

Keuntungan XML

- Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
- Memungkinkan pemrograman yang lebih baik:
maka dibuat suatu software pengolah
XML

- Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
- Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
- Plain Text dan platform independent
- Untuk pertukaran data

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

Sejauh mana perkembangannya?XML menjadi dasar dari beberapa bahasa markup yang telah sedang berkembang sampai saat ini, seperti: XHTML (perbaikan dari HTML), VoiceXML (bahasa untuk aplikasi suara, telepon), XForms (form pada web yang dapat digunakan pada berbagai macam jenis browser, seperti: desktop, PDA , handphone, kertas), XPath, XPointer, XSL dan XSLT (transformasi dan presentasi XML).



Sumber: http://agenilmu.blogspot.com/2009/04/pengertian-singkat-xml.html

Perbedaan HTML dan XHTML

XHTML singkatan dari Extensible HyperText Markup Language, adalah versi HTML yang lebih disiplin, ketat dan stabil. XHTML adalah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML diciptakan untuk menjelaskan data, sedangkan HTML diciptakan untuk menampilkan data.
HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.
  • Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).
  • Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.
  • Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.
  • Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.
  • Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.
  • Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang "set up frame"). Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.
Hal-hal yang membedakan XHTML dan HTML
  1. Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
  2. Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
  3. Elemen XHTML harus selalu ditutup
  4. Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
Dalam HTML, elemen-elemennya bisa ditulis dalam keadaan bersarang tidak sempurna seperti ini
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</b></i>
Perhatikan bagaimana nilai yang ada didalam elemen tidak tertutup sesuai urutan. Penulisan yang benar adalah seperti ini
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</i></b>
Catatan: Suatu kesalahan yang sering terjadi saat menulis list <LI> yang bersarang, yaitu lupa bahwa list yang bersarang didalamnya harus berada di antara <LI> dan </LI>
Ini salah:
<ul>
  <li>Topi</li>
  <li>Baju
    <ul>
      <li>Kaos</li>
      <li>Kemeja</li>
    </ul>
  <li>Celana</li>
</ul>
Ini benar:
<ul>
  <li>Topi</li>
  <li>Baju
    <ul>
      <li>Kaos</li>
      <li>Kemeja</li>
    </ul>
  </li>
  <li>Celana</li>
</ul>
Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
Sudah cukup jelas, karena spesifikasi XHTML yang mengharuskan semua TAG harus ditulis dengan huruf kecil
Contoh yang salah:
<BODY>
<P>Ini sebuah paragraf</P>
</BODY>
Contoh yang benar:
<body>
<p>Ini sebuah paragraf</p>
</body>
Elemen XHTML harus selalu ditutup
Elemen yang tidak kosong harus selalu ditutup dengan tag penutup
Contoh yang salah:
<p>Ini paragraf
<p>Paragraf yang lain
Contoh yang benar:
<p>Ini paragraf</p>
<p>Paragraf yang lain</p>
Elemen yang kosong tetap harus ditutup dengan tag penutup atau tag awal harus diakhiri dengan />
Contoh yang salah:
<br>
<hr>
<img src="nsrb.jpg" alt="ganteng">
Yang ini yang benar:
<br />
<hr />
<img src="nsrb.jpg" alt="ganteng" />
Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
Semua elemen XHTML harus bersarang di dalam root element yaitu <HTML>. Semua elemen lainnya dapat memiliki sub element dan sub element harus ditulis berpasangan dan bersarang dengan elemen yang merupakan elemen atasannya (parent element).
Struktur standarnya adalah:
<html>
<head> ... </head>
<body> ... </body>
</html>
Artikel berikutnya kita coba bahas penulisan sintaks XHTML lebih dalam. 
Sumber : http://elevenmillion.blogspot.com/2009/12/perbedaan-html-dan-xhtml.htmlhttp://nasyarobby.com/readnews-17-xhtml-vs-html.html

XHTML singkatan dari Extensible HyperText Markup Language, adalah versi HTML yang lebih disiplin, ketat dan stabil. XHTML adalah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML diciptakan untuk menjelaskan data, sedangkan HTML diciptakan untuk menampilkan data.
HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.
  • Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).
  • Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.
  • Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.
  • Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.
  • Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.
  • Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang "set up frame"). Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.
Hal-hal yang membedakan XHTML dan HTML
  1. Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
  2. Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
  3. Elemen XHTML harus selalu ditutup
  4. Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
Dalam HTML, elemen-elemennya bisa ditulis dalam keadaan bersarang tidak sempurna seperti ini
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</b></i>
Perhatikan bagaimana nilai yang ada didalam elemen tidak tertutup sesuai urutan. Penulisan yang benar adalah seperti ini
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</i></b>
Catatan: Suatu kesalahan yang sering terjadi saat menulis list <LI> yang bersarang, yaitu lupa bahwa list yang bersarang didalamnya harus berada di antara <LI> dan </LI>
Ini salah:
<ul>
  <li>Topi</li>
  <li>Baju
    <ul>
      <li>Kaos</li>
      <li>Kemeja</li>
    </ul>
  <li>Celana</li>
</ul>
Ini benar:
<ul>
  <li>Topi</li>
  <li>Baju
    <ul>
      <li>Kaos</li>
      <li>Kemeja</li>
    </ul>
  </li>
  <li>Celana</li>
</ul>
Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
Sudah cukup jelas, karena spesifikasi XHTML yang mengharuskan semua TAG harus ditulis dengan huruf kecil
Contoh yang salah:
<BODY>
<P>Ini sebuah paragraf</P>
</BODY>
Contoh yang benar:
<body>
<p>Ini sebuah paragraf</p>
</body>
Elemen XHTML harus selalu ditutup
Elemen yang tidak kosong harus selalu ditutup dengan tag penutup
Contoh yang salah:
<p>Ini paragraf
<p>Paragraf yang lain
Contoh yang benar:
<p>Ini paragraf</p>
<p>Paragraf yang lain</p>
Elemen yang kosong tetap harus ditutup dengan tag penutup atau tag awal harus diakhiri dengan />
Contoh yang salah:
<br>
<hr>
<img src="nsrb.jpg" alt="ganteng">
Yang ini yang benar:
<br />
<hr />
<img src="nsrb.jpg" alt="ganteng" />
Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
Semua elemen XHTML harus bersarang di dalam root element yaitu <HTML>. Semua elemen lainnya dapat memiliki sub element dan sub element harus ditulis berpasangan dan bersarang dengan elemen yang merupakan elemen atasannya (parent element).
Struktur standarnya adalah:
<html>
<head> ... </head>
<body> ... </body>
</html>
Artikel berikutnya kita coba bahas penulisan sintaks XHTML lebih dalam. 
Sumber : http://elevenmillion.blogspot.com/2009/12/perbedaan-html-dan-xhtml.htmlhttp://nasyarobby.com/readnews-17-xhtml-vs-html.html

 
2012 Pustaka Informatika | Blogger Templates | Powered by Blogger.com
Template modified by: Tukang Toko Online